Senin, 22 April 2013

Keuntungan dan Kerugian dalam Pembuatan Aplikasi dengan Menggunakan Software Open Source (resend)


Software open source adalah software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang sangat luas ke seluruh dunia.

1.Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya. Penanganannya pun lebih
transparan.

3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:

1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat

Terbukanya akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.

2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.

Pengembang yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.

3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas perbaikan yang telah dilakukan.

Sumber:

1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-pembuatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar