Kamis, 04 Juli 2013

Kriteria Manager Proyek yang Baik

 Menurut Project Mangement Body of Knowledge Guide, mengatakan bahwa manajer proyek seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Menurut Ritz (1994) seorang manajer proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss.

  Pemilihan seorang manajer proyek merupakan satu dari dua atau tiga keputusan paling utama mengenai proyek. Manajer proyek perlu memiliki kerangka harapan agar dapat berhasil dengan baik. Berikut adalah daftar kepopuleran, keterampi– lan dan kualitas yang dicari manakala pemilihan seorang manajer proyek:
1. Latar belakang teknis yang kuat.
2. Seorang manajer yang keras kepala.
3. Individu yang bersifat dewasa.
4. Seseorang yang tersedia.
5. Seseorang yang memiliki hubungan baik dengan para eksekutif senior.
6. Seseorang yang dapat memelihara kebahagiaan tim proyek.
7. Orang yang telah bekerja dalam beberapa departemen berbeda.

Kriteria Manajer Proyek Yang Efektif

  Tidak ada yang sempurna, kata ini memang menunjukkan sebuah realitas. Bagaimanapun tuntutan kesempurnaan kerja seorang manajer proyek yang efektif tidak dapat seratus persen terwujud. Akan tetapi ada beberapa criteria dan usaha pendekatan ke arah sana. Grey&Larson (2006) mendeskripsikan beberapa indicator, ciri dan kualitas seorang manajer proyek yang efektif. Beberapa kontradiksi yang dihadapkan oleh manajer proyek antara lain:
• Inovasi dan menjaga stabilitas.
• Menetapkan gambaran dan terlibat langsung di lapangan.
• Mendorong individu tetapi juga menekan tim.
• Campur tangan atau tidak.
• Fleksibel tapi ketat.
• Loyalitas tim dan loyalitas organisasi.
Kontradiksi ini memerlukan kecakapan khusus bagi manajer proyek untuk mengambil posisi mereka dan menempatkan keputusan sesuai dengan keadaan. Terpaku pada suatu prinsip yang ketat tidak akan menyelesaikan masalah, karena manajer proyek tidak bekerja sendiri. Dalam buku yang sama Grey&Larson (2006) juga menggambarkan ciri-ciri dari seorang manajer proyek yang efektif. Diantaranya adalah:
  1. Pemikir Sistem, kemampuan dalam berpikir untuk mengelola interaksi antar komponen dan sumber daya proyek yang berbeda-beda, karena tidak bisa dikatakan efektif apabila penyelesaian masalah hanya secara parsial. Hal ini akan mempersulit sang manajer untuk mengambil keputusan.
  2. Integritas Pribadi, membangun dan meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kemampuan anggota tim.
  3. Proaktif, bedakan dengan reaktif. Para manajer proyek dituntut tidak hanya akan melihat peristiwa yang telah terjadi (reaktif), akan tetapi juga selalu meneropong masa depan dan berjuang keras menemukan masa depan proyek (Kartajaya, 2003)
  4. Toleransi yang tinggi terhadap Stress, mengingat proyek merupakan hal yang rumit dan kompleks, pasti akan menimbulkan tekanan terhadap orang yang bebankan tanggungjawab kepadanya. Manajer proyek harus mampu mengelola kondisi psikologis mereka agar dapat bertahan dalam tekanan.
  5. Perspektif Bisnis Umum, seorang manajer proyek harus memahami dasar-dasar bisnis dari disiplin teknis yang berbeda-beda sebagai kerja antar fungsional.
  6. Politikus Mahir, strategi dalam menghadapi banyak orang dan mendapatkan dukungan dari semua pihak merupakan cirri penting manajer proyek yang sukses.
  7. Optimis, Slater (1999) dalam bukunya Saving Big Blue mengatakan “Anda dalam kesulitan Besar jika Menganggap anda Sudah Selesai”. Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya kan bermunculan masalah-masalah baru di dalam pelaksanaan proyek. Kepercayaan diri terhadap proyek, mampu membuat seorang manajer proyek melakukan inovasi dan mengubah strategi proyek ke arah yang lebih baik tanpa meninggalkan perencanaan yang telah ditetapkan.



http://freezcha.wordpress.com/2011/05/

Kriteria Manager Proyek yang Baik

 Menurut Project Mangement Body of Knowledge Guide, mengatakan bahwa manajer proyek seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Menurut Ritz (1994) seorang manajer proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss.

  Pemilihan seorang manajer proyek merupakan satu dari dua atau tiga keputusan paling utama mengenai proyek. Manajer proyek perlu memiliki kerangka harapan agar dapat berhasil dengan baik. Berikut adalah daftar kepopuleran, keterampi– lan dan kualitas yang dicari manakala pemilihan seorang manajer proyek:
1. Latar belakang teknis yang kuat.
2. Seorang manajer yang keras kepala.
3. Individu yang bersifat dewasa.
4. Seseorang yang tersedia.
5. Seseorang yang memiliki hubungan baik dengan para eksekutif senior.
6. Seseorang yang dapat memelihara kebahagiaan tim proyek.
7. Orang yang telah bekerja dalam beberapa departemen berbeda.

Kriteria Manajer Proyek Yang Efektif

  Tidak ada yang sempurna, kata ini memang menunjukkan sebuah realitas. Bagaimanapun tuntutan kesempurnaan kerja seorang manajer proyek yang efektif tidak dapat seratus persen terwujud. Akan tetapi ada beberapa criteria dan usaha pendekatan ke arah sana. Grey&Larson (2006) mendeskripsikan beberapa indicator, ciri dan kualitas seorang manajer proyek yang efektif. Beberapa kontradiksi yang dihadapkan oleh manajer proyek antara lain:
• Inovasi dan menjaga stabilitas.
• Menetapkan gambaran dan terlibat langsung di lapangan.
• Mendorong individu tetapi juga menekan tim.
• Campur tangan atau tidak.
• Fleksibel tapi ketat.
• Loyalitas tim dan loyalitas organisasi.
Kontradiksi ini memerlukan kecakapan khusus bagi manajer proyek untuk mengambil posisi mereka dan menempatkan keputusan sesuai dengan keadaan. Terpaku pada suatu prinsip yang ketat tidak akan menyelesaikan masalah, karena manajer proyek tidak bekerja sendiri. Dalam buku yang sama Grey&Larson (2006) juga menggambarkan ciri-ciri dari seorang manajer proyek yang efektif. Diantaranya adalah:
  1. Pemikir Sistem, kemampuan dalam berpikir untuk mengelola interaksi antar komponen dan sumber daya proyek yang berbeda-beda, karena tidak bisa dikatakan efektif apabila penyelesaian masalah hanya secara parsial. Hal ini akan mempersulit sang manajer untuk mengambil keputusan.
  2. Integritas Pribadi, membangun dan meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kemampuan anggota tim.
  3. Proaktif, bedakan dengan reaktif. Para manajer proyek dituntut tidak hanya akan melihat peristiwa yang telah terjadi (reaktif), akan tetapi juga selalu meneropong masa depan dan berjuang keras menemukan masa depan proyek (Kartajaya, 2003)
  4. Toleransi yang tinggi terhadap Stress, mengingat proyek merupakan hal yang rumit dan kompleks, pasti akan menimbulkan tekanan terhadap orang yang bebankan tanggungjawab kepadanya. Manajer proyek harus mampu mengelola kondisi psikologis mereka agar dapat bertahan dalam tekanan.
  5. Perspektif Bisnis Umum, seorang manajer proyek harus memahami dasar-dasar bisnis dari disiplin teknis yang berbeda-beda sebagai kerja antar fungsional.
  6. Politikus Mahir, strategi dalam menghadapi banyak orang dan mendapatkan dukungan dari semua pihak merupakan cirri penting manajer proyek yang sukses.
  7. Optimis, Slater (1999) dalam bukunya Saving Big Blue mengatakan “Anda dalam kesulitan Besar jika Menganggap anda Sudah Selesai”. Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya kan bermunculan masalah-masalah baru di dalam pelaksanaan proyek. Kepercayaan diri terhadap proyek, mampu membuat seorang manajer proyek melakukan inovasi dan mengubah strategi proyek ke arah yang lebih baik tanpa meninggalkan perencanaan yang telah ditetapkan.



http://freezcha.wordpress.com/2011/05/

Kriteria Manager Proyek yang Baik

 Menurut Project Mangement Body of Knowledge Guide, mengatakan bahwa manajer proyek seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Menurut Ritz (1994) seorang manajer proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss.

  Pemilihan seorang manajer proyek merupakan satu dari dua atau tiga keputusan paling utama mengenai proyek. Manajer proyek perlu memiliki kerangka harapan agar dapat berhasil dengan baik. Berikut adalah daftar kepopuleran, keterampi– lan dan kualitas yang dicari manakala pemilihan seorang manajer proyek:
1. Latar belakang teknis yang kuat.
2. Seorang manajer yang keras kepala.
3. Individu yang bersifat dewasa.
4. Seseorang yang tersedia.
5. Seseorang yang memiliki hubungan baik dengan para eksekutif senior.
6. Seseorang yang dapat memelihara kebahagiaan tim proyek.
7. Orang yang telah bekerja dalam beberapa departemen berbeda.

Kriteria Manajer Proyek Yang Efektif

  Tidak ada yang sempurna, kata ini memang menunjukkan sebuah realitas. Bagaimanapun tuntutan kesempurnaan kerja seorang manajer proyek yang efektif tidak dapat seratus persen terwujud. Akan tetapi ada beberapa criteria dan usaha pendekatan ke arah sana. Grey&Larson (2006) mendeskripsikan beberapa indicator, ciri dan kualitas seorang manajer proyek yang efektif. Beberapa kontradiksi yang dihadapkan oleh manajer proyek antara lain:
• Inovasi dan menjaga stabilitas.
• Menetapkan gambaran dan terlibat langsung di lapangan.
• Mendorong individu tetapi juga menekan tim.
• Campur tangan atau tidak.
• Fleksibel tapi ketat.
• Loyalitas tim dan loyalitas organisasi.
Kontradiksi ini memerlukan kecakapan khusus bagi manajer proyek untuk mengambil posisi mereka dan menempatkan keputusan sesuai dengan keadaan. Terpaku pada suatu prinsip yang ketat tidak akan menyelesaikan masalah, karena manajer proyek tidak bekerja sendiri. Dalam buku yang sama Grey&Larson (2006) juga menggambarkan ciri-ciri dari seorang manajer proyek yang efektif. Diantaranya adalah:
  1. Pemikir Sistem, kemampuan dalam berpikir untuk mengelola interaksi antar komponen dan sumber daya proyek yang berbeda-beda, karena tidak bisa dikatakan efektif apabila penyelesaian masalah hanya secara parsial. Hal ini akan mempersulit sang manajer untuk mengambil keputusan.
  2. Integritas Pribadi, membangun dan meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kemampuan anggota tim.
  3. Proaktif, bedakan dengan reaktif. Para manajer proyek dituntut tidak hanya akan melihat peristiwa yang telah terjadi (reaktif), akan tetapi juga selalu meneropong masa depan dan berjuang keras menemukan masa depan proyek (Kartajaya, 2003)
  4. Toleransi yang tinggi terhadap Stress, mengingat proyek merupakan hal yang rumit dan kompleks, pasti akan menimbulkan tekanan terhadap orang yang bebankan tanggungjawab kepadanya. Manajer proyek harus mampu mengelola kondisi psikologis mereka agar dapat bertahan dalam tekanan.
  5. Perspektif Bisnis Umum, seorang manajer proyek harus memahami dasar-dasar bisnis dari disiplin teknis yang berbeda-beda sebagai kerja antar fungsional.
  6. Politikus Mahir, strategi dalam menghadapi banyak orang dan mendapatkan dukungan dari semua pihak merupakan cirri penting manajer proyek yang sukses.
  7. Optimis, Slater (1999) dalam bukunya Saving Big Blue mengatakan “Anda dalam kesulitan Besar jika Menganggap anda Sudah Selesai”. Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya kan bermunculan masalah-masalah baru di dalam pelaksanaan proyek. Kepercayaan diri terhadap proyek, mampu membuat seorang manajer proyek melakukan inovasi dan mengubah strategi proyek ke arah yang lebih baik tanpa meninggalkan perencanaan yang telah ditetapkan.



http://freezcha.wordpress.com/2011/05/

COCOMO

Cocomo itu merupakan singkatan dari Constructive Cost Model, Cocomo adalah suatu model parametris pengestimasian yang menghitung jumlah FP dalam perencanaan serta pengembangan perangkat lunak.
Dalam evaluasinya cocomo ini mengenalkan 3 macam pengimplementasian dari awal cocomo hingga pada saat ini, yaitu :

1. Basic (COCOMO 1 1981)
Pada tahapan cocomo basic ini digunakan untuk menghitung dari estimasi jumlah LOC ( lines of codes).

2. Intermediate (COCOMO II 1999)
  • Pada cocomo yang kedua ini digunakan dalam menghitung besarnya program dan cost drivers maksudnya disini adalah factor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek, misalnya: perangkat keras, personal, dan atribut-atribut lainnya.
  • Kemudian dapat digunakan sebagai data-data historis dari suatu proyek-proyek yang pernah menggunakan cocomol I dan bisa terdaftar pengelolaan proyeknya inidalam cocomo database yang berlaku.

3. Advanced
Pada jenis cocomo advanced ini, kita dapat mengguunakannya untuk memperhitungkan semua karakteristik dari semua intermediate diatas dan cost drivers dari setiap semua fase nya seperti analisis, design, implementasi, dan sebagainya dalam suatu siklus hidup pengembangan perangkat lunak. 
Kemudian terdapat model COCOMO yang bisa diaplikasikan kedalam tiga tingkatan kelas seperti sebagai berikut:
  • Proyek organic, pada proyek ini dengan proyek yang ukurannya relatif lebih kecil dan mempunyai suatu anggota tim yang sangat berpengalaman dan mampu bekerja pada permintaan cocomo yang relative lebih fleksibel.
  •  Proyek yang terintegrasi yang merupakan proyek yang dapat dibangun sesuaai dengan spesifikasi yang tersedia dan operasi yang sangat aman dan ketat.
  •  Proyek sedang yang merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkatan kerumitan yang cukup sedang (tidak begitu rumit) dan setiap anggota tim nya memiliki tingkatan keahlian yang berbeda-beda


http://www.scribd.com/doc/49646935/COCOMO


Keuntungan dan Kerugian dalam Pembuatan Aplikasi dengan Menggunakan Software Open Source (resend)

Software open source adalah software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang sangat luas ke seluruh dunia.

1.Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya. Penanganannya pun lebih
transparan.

3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:

1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat

Terbukanya akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.

2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.

Pengembang yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.

3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas perbaikan yang telah dilakukan.

Sumber:

1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-    pembuatan.html


Keuntungan dan Kerugian dalam Pembuatan Aplikasi dengan Menggunakan Software Open Source (resend)

Software open source adalah software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang sangat luas ke seluruh dunia.

1.Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya. Penanganannya pun lebih
transparan.

3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:

1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat

Terbukanya akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.

2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.

Pengembang yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.

3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas perbaikan yang telah dilakukan.

Sumber:

1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-    pembuatan.html


Keuntungan dan Kerugian dalam Pembuatan Aplikasi dengan Menggunakan Software Open Source (resend)

Software open source adalah software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang sangat luas ke seluruh dunia.

1.Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya. Penanganannya pun lebih
transparan.

3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:

1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat

Terbukanya akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.

2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.

Pengembang yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.

3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas perbaikan yang telah dilakukan.

Sumber:

1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-    pembuatan.html


Kamis, 06 Juni 2013

Tentang XAMPP (Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin)

Taukah anda mengenai XAMPP,? kepanjangan dari XAMPP yaiut Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.4.14 atau yang terbarunya anda bisa download pada http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html. 
Software XAMPP versi ini terdiri atas:
a. Apache versi 2.0.54
b. MySQL versi 4.1.12
c. PHP versi 5.0.4
d. phpMyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain

web server tersebut mari kita mengenalnya lebih dekat satu per satu .
1. Mengenai APACHE

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2. Mengenai PHP

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.

Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.

Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

3. Mengenai MySQL

Pperkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

4. Mengenai PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.



Selasa, 28 Mei 2013

SADT, Data Flow Diagram (DFD), HIPO (Hierarchy)

SADT
adalah metode pengembangan system dengan menganut konsep
dekomposisi, yaitu menggambarkan terlebih dahulu system secara utuh
(whole system) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan memecahnya
lebih rinci.SADT Merupakan metode pengembangan system terstruktur yang
memandang bahwa system itu terdiri dari : Benda (obyek, benda, data) dan Kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat
lunak). SADT terdiri dari dua bentuk diagram yaitu : diagaram kegiatan
(actigrams) dan diagram data (datagrams)

Data Flow Diagram (DFD) 

adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami
sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah
sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul
adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk
menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian
sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara
kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk
melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di
dalamnya.

Tujuan DFD adalah

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data

Manfaat DFD adalah

Data
Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun komputerisasi.

DFD
adalah salah satu  alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD
ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

HIPO (Hierarchy) 

plus Input-Process-Output) merupakan metodologi yangdikembangkan dan
didukung oleh IBM. HIPO adalah sebenarnya adalah alatdokumentasi
program. Akan tetapi sekarang, banyak digunakan sebagai alatdesain dan
teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yangberbasis pada
fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkanoleh fungsi
utamanya dan akan digunakan untuk
menjalankan system yang telah dikembangkan.

Pengertian Aplikasi Desktop

Walaupun saat ini telah banyak yang menggunakan Web Base Application, namun tidak menutup kemungkinan suatu masalah dapat terpecahkan dengan Desktop Application. Beberapa fitur memang cocok untuk aplikasi web, hanya saja faktor keamanan dan perjalanan panjang menjadikan aplikasi desktop sulit untuk tergantikan. Perdebatan selalu berkisar masalah bisnis dan pemasaran atau masalah teknology.Desktop Application adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet disuatu komputer otonom, dengan operating system atau platform tertentu, sebagai contoh : Microsoft Office Word 2007, Windows Media Player, Winamp, Photoshop, dll.
Desktop aplikasi lebih difokuskan kepada aplikasi yang independen. Hal ini mempermudah user dalam memodifikasi setingan aplikasi seihingga efektifitas, efisiensi waktu, tenaga dan dana dapat ditekan semaksimal mungkin.

 Keuntungan Desktop Aplikasi
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh dalam membangun Desktop Application, yaitu:
  • Dapat berjalan dengan independent
  • Tidak perlu koneksi internet.
  • Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya
  • Proses lebih cepat. Aplikasi web yang berjalan pada pada jarngan internet mungkin saja beroperasi lebih lambat dibandingkan dengan aplikasi dekstop yang berjalan pada hardisk lokal
  • Meningkatnya resiko keamanan.
  • Tidak tergantung konektivitas, aplikasi web sangat tergantung pada onektivitas. Aplikasi bisnis dan kritis yang sangat tergantung pada pada waktu tidak bisa menerima gangguan yang mungkin sering muncul pada koneksi misalnya ”Denial Of Service” atau gangguan listrik. 
Tahap Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi
  • Perencanaan, proses perencanaan ini adalah proses pemilihan design yang akan dibuat dan arsitektur database. Hal-hal yang perlu dilakukan mencakup pekerjaan pengumpulan data yang akan ditampilkan pada aplikasi yang akan direncanakan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisa berdasarkan karakteristik data dan kebutuhan (cepat tidaknya perubahan data, tingkat kerumitan penampilan, dan bagaimana data akan ditampilkan).
  • Pembuatan, proses pembuatan aplikasi adalah proses pembuatan design dan module yang berisi data-data yang diperoleh dari proses sebelumnya. Hal-hal yang harus dilakukan terutama adalah pengaturan tata letak dan struktur sistematika dan navigasi penyajian informasi.
  • Penempatan, implementasi dilakukan dengan melakukan penginstalan aplikasi ke komputer yang bersangkutan. Dalam komputer server dilakukan penginstalan database Server. Selain itu dilakukan juga testing (uji coba) terhadap kelayakan aplikasi tersebut.
  • Perawatan, untuk menjamin aktualitas informasi yang disajikan, module aplikasi perlu diawasi, dipromosikan, dikembangkan, dan diperbaharui secara berkala. Hal ini diperlukan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan.


Senin, 27 Mei 2013

Download driver motherboard PC/Laptop Chipset, VGA card, Ethernet Card

Bagaimana cara mendownload driver komputer pc atau laptop sementara kita tidak tahu merek dan jenis chipnya. Contoh kasus : Kita install ulang windows di pc, sementara cd driver hilang semua atau bahkan tidak dikasih pas waktu beli (wah kacau), otomatis kelabakan bingung mau nyari driver kemana. Sementara kita tidak tahu nama (merek) chipset motherboard-nya, chipset sound card, chipset vga card, dll. Berikut ini ada sedikit tips dan trik nya.
  1. Klik kanan My Computer - Properties - Device Manager.
    Nah pada jendela tersebut akan terlihat tanda (! atau ?) menandakan driver untuk perangkat tersebut belum terinstall. Biasanya chipset, sound card dan vga card
  2. Kemudian Klik kanan device yang diberi tanda tanya, lalu properties, pilih tabdetails, kemudian tekan tombol ctrl + c
  3. Kemudian pastekan di form search pada situs devid.info


    Kurang Jelas Silahkan Kunjungi Web Ini

Jumat, 10 Mei 2013

UU NO. 19 Tentang Hak Cipta


Hak Cipta memang lah sangat penting, dalam puisi, drama,  karya tulis, film, tari, balet, lagu, lukisan, , patung, foto, softwere atau aplikasi, karena apabila tidak di lindungi dengan hak cipta, akan sangat merugikan para pencipta, terutama akan di rugikan dalam hal ekonomi, karena akan megurangi materi yang dia dapatkan dari hasil ciptaan nya, karena sesuatu yang di ciptakan oleh pencipta, sudah banyak beredar bajakan atau palsu yang tentu jauh lebih di minati masyarakat karna jauh lebih murah
Dengan adanya hak cipta sebagai hak bagi para penciptanya harus dapat dihormati dan dihargai. Penemuan baru oleh pencipta bukan pekerjaan dalam waktu singkat, dia membutuhkan waktu lama dan biaya besar sehingga wajar hasil cipta tersebut harus dilindungi. Hasil ciptaan tersebut dapat digunakan untuk tujuan komersial dalam kegiatan bisnis yang menguntungkan.
Hak cipta terdiri atas hak ekonomi  dan hak moral. Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan tersebut. Hak moral adalah hak yang terdapat  pada diri pencipta yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus dengan alasan apa pun, walaupun hak cipta telah dialihkan. Perlindungan hak cipta tidak diberikan kepada ide atau gagasan, contoh nya, kalau kita mempunyai suatu ide, atau pemikiran yang cemerlang, itu belum bisa di buat hak cipta nya, karena karya cipta harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai ciptaan yang lahir berdasarkan kemamp uan, kreativitas, atau keahlian sehingga ciptaan tersebut dapat dilihat, dibaca, atau didengar.

Di indonesia Hak Cipta dilindungi dalam Undang-Undang NO.19 Tahun 2002
Dan pada pasal 1 menjelaskan tentang :

  1. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta
  2. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinyA melahirkan suatu ciptaan
  3. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya
  4. Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak   tersebut dari pencipta
  5. Hak terkait adalah hak yang berkaitan dengan hak cipta, yaitu hak eksklusif bagi pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya
  6. Permohonan adalah permohonan pendaftaran ciptaan yang diajukan oleh pemohon kepada direktorat jenderal
  7. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemegang hak terkait



Senin, 22 April 2013

Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT dan kasus-kasus computer crime/cybercrime


Jenis-jenis ancaman (thread) dalam TI.
National Security Agency (NSA) dalam dokuman Information Assurance Technical Framework (IATF) menggolongkan lima jenis ancaman pada sistem teknologi informasi.
Kelima ancaman itu adalah :
1.Serangan Pasif
Termasuk di dalamnya analisa trafik, memonitor komunikasi terbuka, memecah kode trafik yang dienkripsi, menangkan informasi untuk proses otentifikasi (misalnya password).
Bagi hacker, menangkap secara pasif data-data di jaringan ini bertujuan mencari celah sebelum menyerang. Serangan pasif bisa memaparkan informasi atau data tanpa sepengetahuan pemiliknya. Contoh serangan pasif ini adalah terpaparnya informasi kartu kredit.
2.Serangan Aktif
Tipe serangan ini berupaya membongkar sistem pengamanan, misalnya dengan memasukan kode-kode berbahaya (malicious code), mencuri atau memodifikasi informasi. Sasaran serangan aktif ini termasuk penyusupan ke jaringan backbone, eksploitasi informasi di tempat transit, penetrasi elektronik, dan menghadang ketika pengguna akan melakukan koneksi jarak jauh. Serangan aktif ini selain mengakibatkan terpaparnya data, juga denial-of-service, atau modifikasi data.
3. Serangan jarak dekat
Dalam jenis serangan ini, hacker secara fisik berada dekat dari peranti jaringan, sistem atau fasilitas infrastruktur. Serangan ini bertujuan memodifikasi, mengumpulkan atau memblok akses pada informasi. Tipe serangan jarak dekat ini biasanya dilakukan dengan masuk ke lokasi secara tidak sah.
4. Orang dalam
Serangan oleh orang di dalam organisasi ini dibagi menjadi sengaja dan tidak sengaja. Jika dilakukan dengan sengaja, tujuannya untuk mencuri, merusak informasi, menggunakan informasi untuk kejahatan atau memblok akses kepada informasi. Serangan orang dalam yang tidak disengaja lebih disebabkan karena kecerobohan pengguna, tidak ada maksud jahat dalam tipe serangan ini.
5. Serangan distribusi
Tujuan serangan ini adalah memodifikasi peranti keras atau peranti lunak pada saat produksi di pabrik sehingga bisa disalahgunakan di kemudian hari. Dalam serangan ini, hacker sejumlah kode disusupkan ke produk sehingga membuka celah keamanan yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan ilegal.
Kasus-kasus yang telah terjadi di Indonesia akibat cyber crime, diantaranya :
Penipuan Lelang On-line
Cirinya harga sangat rendah (hingga sering sulit dipercayai) untuk produk – produk yang diminati, penjual tidak menyediakan nomor telepon, tidak ada respon terhadap pertanyaan melalui email, menjanjikan produk yang sedang tidak tersedia.
a) Resiko Terburuk adalah pemenang lelang mengirimkan cek atau uang, dan tidak memperoleh produk atau berbeda dengan produk yang diiklankan dan diinginkan.
b) Teknik Pengamanan yang disarankan adalah menggunakan agen penampungan pembayaran (escrow accounts services) seperti http://www.escrow.com dengan biaya sekitar 5% dari harga produk. Agen ini akan menyimpan uang Pembeli terlebih dahulu dan mengirimkannya ke penjual hanya setelah ada konfirmasi dari Pembeli bahwa barang telah diterima dalam kondisi yang memuaskan.
Penipuan Saham On-line
Cirinya tiba – tiba Saham Perusahaan meroket tanpa info pendukung yang cukup.
a)      Resiko Terburuk adalah tidak ada nilai riil yang mendekati harga saham tersebut, kehilangan seluruh jumlah investasi dengan sedikit atau tanpa kesempatan untuk menutup kerugian yang terjadi.
b)      Teknik Pengamanan antara lain http://www.stockdetective.com punya daftar negatif saham – saham.
Penipuan Kartu Kredit (kini sudah menular di Indonesia)
a)      Berciri, terjadinya biaya misterius pada tagihan kartu kredit untuk produk atau layanan Internet yang tidak pernah dipesan oleh kita.
b)      Resiko Terburuk adalah korban bisa perlu waktu yang lama untuk melunasinya.
c)      Teknik Pengamanan yang disarankan antara lain gunakan mata uang Beenz untuk transaksi online, atau jasa Escrow, atau jasa Transfer Antar Bank, atau jasa Kirim Uang Western Union, atau pilih hanya situs – situs terkemuka saja yang telah menggunakan Payment Security seperti VeriSign.
Untuk menindak lanjuti CyberCrime tentu saja diperlukan CyberLaw (Undang – undang khusus dunia Cyber/Internet). Selama ini landasan hukum CyberCrime yang di Indonesia menggunakan KUHP (pasal 362) dan ancaman hukumannya dikategorikan sebagai kejahatan ringan, padahal dampak yang ditimbulkan bisa berakibat sangat fatal. Indonesia dibandingkan dengan USA, Singapura, bahkan Malaysia memang cukup ketinggalan dalam masalah CyberLaw ini. Contohnya Singapura telah memiliki The Electronic Act 1998 (UU tentang transaksi secara elektronik), serta Electronic Communication Privacy Act (ECPA), kemudian AS mempunyai Communication Assistance For Law Enforcement Act dan Telecommunication Service 1996.

Sumber:
http://ridwan-simbada.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-seorang-profesional-di-bidang.html
http://ardisetiawan.wordpress.com/2011/02/27/kasus-kasus-computer-crime-cyber-crime/

Pengertian etika, profesi, profesionalisme, ciri-ciri profesionalisme, kode etik profesi.


Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat

PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.

Ciri-ciri profesionalisme:
1.    Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2.  Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3.      Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4.  Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.

kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu  kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional


Keuntungan dan Kerugian dalam Pembuatan Aplikasi dengan Menggunakan Software Open Source (resend)


Software open source adalah software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang sangat luas ke seluruh dunia.

1.Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya. Penanganannya pun lebih
transparan.

3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:

1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat

Terbukanya akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.

2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.

Pengembang yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.

3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas perbaikan yang telah dilakukan.

Sumber:

1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-pembuatan.html

Jumat, 08 Maret 2013

Tugas Sistem Informasi Geografis


Buatlah tulisan (4 tulisan) dengan topik yang dapat menjawab pertanyaan berikut.
 Selanjutnya silakan posting di blog masing-masing!
1. Apa yang anda fahami ttg Sistem Informasi (definisi dan cakupannya)!
2. Pemrograman apa saja yang telah Anda pelajari dan sejauh mana Anda menguasainya?
Misalnya: VB, Borlan Delphi, PHP, Java, C++, dsb. Pemrograman apa yang akan anda kuasai lebih mendalam?
3. Sistem informasi apa saja yang pernah Anda buat (baik aplikasi berbasis Web, dekstop, mobile, dsb)
4. SIG (Sistem Informasi Geografis), apa yang Anda harapkan dari mempelajari Mata Kuliah ini?

Saya akan mencoba menjawab:
1.      sudah empat tahun berbaur dengan ini namun terkadang bagi kami mahasiswapun suka bingung saat ditanya oleh dosen apa itu Sistem Informasi oleh karena itu pada artikel ini akan dibahas apa itu Sistem Informasi. Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. jadi sistem informasi berguna sekali bagi kehidupan manusia.
Cakupan Sistem Informasi :
1.                  Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
·                     Sistem Informasi Sumberdaya Manusia
2.                  Sistem Informasi Manufaktur
·                      CIM (Computer Integrated Manufacturing)
3.                  Sistem Informasi Pemasaran
·                     Otomatisasi armada penjualan (Sales Force Automation)
·                     Manajemen produk
·                     Iklan dan promosi
·                     Penelitian pasar dan peramalan penjualan
·                     Layanan dan dukungan pelanggan
·                     Pemasaran interaktif
4.                  Sistem Informasi Akuntansi
·                     Pemrosesan Pesanan (Order Processing)
·                     Pengawasan Inventaris (Inventory Control)
·                     Account Receivable
·                     Account Payable
·                     Penggajian (Payroll)
·                     Buku Besar (General Ledger)
5.                  Sistem Informasi Keuangan
·                     Pengelolaan Kas dan sekuritas
·                     Capital Budgeting
·                     Pengelolaan investasi
·                     PerencanaanKeuangan
 
2. Pemrograman yang sudah saya pelajari selama kuliah, Banyak bahasa Pemrograman yang telah saya pelajari diantaranya pascal, basic, delvi, borlan, vb, c, c++, java, Sql. 
selama saya kuliah sudah bnyak bahasa pemrograman yang sudah di ajarkan di kampus, tpi belum ada yang saya kuasai atau saya mahir dalam pemrograman tersebut, saya hanya sekedar mengetahui, mengerti, tetapi tidak menguasai. Kalau di tanya bahasa pemrograman yang ingin saya dalami, saya tertarik pada bahasa pemrograman java, karena program java banyak bisa di jalankan di berbagai smartphone. Dan java sebagai bahasa pemrograman yang standar yang harus di mengerti atau di kuasai bnyak perusahaan.

4. sistem informasi yang perna saya buat adalah, Aplikasi pembayaran uang komite sekolah, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.NET dan MySQL.
Visual Basic. NET merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming atau OOP, yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic .NET menyediakan objek-objek yang sangat berguna dan mudah dipakai. Dengan vasilitas tersebut, membuat Visual Basic menjadi sangat populer di kalangan programer.
Aplikasi ini dapat menjadi alternatif pemecahan masalah yang tepat pada pembayaran uang komite di sekolah . Dapat mengefesiensikan waktu dan memudahkan bagi karyawan untuk melakukan proses transaksi pembayaran, pengolahan data dan penginputan data murid, serta pembuatan surat tindakan keterlambatan. Dengan adanya program juga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat berupa laporan kepada kepala sekolah mengenai data-data yang berhubungan dengan murid dan pembayaran uang komite sekolah ketika dibutuhkan. Aplikasi ini juga dapat mengurangi intensitas terjadinya kesalahan dalam penginputan data dan pembuatan laporan. Penyimpanan data dengan menggunakan media penyimpanan komputer atau memori akan menjadi lebih efisien, aman dan tahan lama. Serta aplikasi ini juga berguna untuk memudahkan karyawan untuk memperoleh informasi mengenai data murid dan pembayaran uang komite sekolah yang dicari.aya
4. yang saya harapkan dari mata kuliah ini, kelak saya dapat membuat aplikasi GPS, karena dalam kehidupan sehari-hari saya sangat membutuhkan GPS, untuk menjelajah kota jakarta, karena saya di jakarta ini sebagai orang pendatang (perantau)