Selasa, 28 Mei 2013

SADT, Data Flow Diagram (DFD), HIPO (Hierarchy)

SADT
adalah metode pengembangan system dengan menganut konsep
dekomposisi, yaitu menggambarkan terlebih dahulu system secara utuh
(whole system) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan memecahnya
lebih rinci.SADT Merupakan metode pengembangan system terstruktur yang
memandang bahwa system itu terdiri dari : Benda (obyek, benda, data) dan Kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat
lunak). SADT terdiri dari dua bentuk diagram yaitu : diagaram kegiatan
(actigrams) dan diagram data (datagrams)

Data Flow Diagram (DFD) 

adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami
sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah
sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul
adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk
menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian
sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara
kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk
melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di
dalamnya.

Tujuan DFD adalah

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data

Manfaat DFD adalah

Data
Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun komputerisasi.

DFD
adalah salah satu  alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD
ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

HIPO (Hierarchy) 

plus Input-Process-Output) merupakan metodologi yangdikembangkan dan
didukung oleh IBM. HIPO adalah sebenarnya adalah alatdokumentasi
program. Akan tetapi sekarang, banyak digunakan sebagai alatdesain dan
teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yangberbasis pada
fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkanoleh fungsi
utamanya dan akan digunakan untuk
menjalankan system yang telah dikembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar