Walaupun saat ini telah banyak yang menggunakan Web
Base Application, namun tidak menutup kemungkinan suatu masalah dapat
terpecahkan dengan Desktop Application. Beberapa fitur memang cocok untuk
aplikasi web, hanya saja faktor keamanan dan perjalanan panjang menjadikan
aplikasi desktop sulit untuk tergantikan. Perdebatan selalu berkisar masalah
bisnis dan pemasaran atau masalah teknology.Desktop Application adalah suatu
aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi
internet disuatu komputer otonom, dengan operating system atau platform
tertentu, sebagai contoh : Microsoft Office Word 2007, Windows Media Player,
Winamp, Photoshop, dll.
Desktop aplikasi lebih difokuskan kepada aplikasi yang independen. Hal ini mempermudah user dalam memodifikasi setingan aplikasi seihingga efektifitas, efisiensi waktu, tenaga dan dana dapat ditekan semaksimal mungkin.
Keuntungan Desktop Aplikasi
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh dalam membangun Desktop Application, yaitu:
Desktop aplikasi lebih difokuskan kepada aplikasi yang independen. Hal ini mempermudah user dalam memodifikasi setingan aplikasi seihingga efektifitas, efisiensi waktu, tenaga dan dana dapat ditekan semaksimal mungkin.
Keuntungan Desktop Aplikasi
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh dalam membangun Desktop Application, yaitu:
- Dapat berjalan dengan independent
 - Tidak perlu koneksi
     internet.
 - Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya
 - Proses lebih cepat. Aplikasi web yang berjalan
     pada pada jarngan internet mungkin saja beroperasi lebih lambat
     dibandingkan dengan aplikasi dekstop yang berjalan pada hardisk lokal
 - Meningkatnya resiko keamanan.
 - Tidak tergantung konektivitas, aplikasi web
     sangat tergantung pada onektivitas. Aplikasi bisnis dan kritis yang sangat
     tergantung pada pada waktu tidak bisa menerima gangguan yang mungkin
     sering muncul pada koneksi misalnya ”Denial Of Service” atau gangguan
     listrik. 
 
Tahap
Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi
- Perencanaan, proses perencanaan ini adalah proses
     pemilihan design yang akan dibuat dan arsitektur database. Hal-hal yang
     perlu dilakukan mencakup pekerjaan pengumpulan data yang akan ditampilkan
     pada aplikasi yang akan direncanakan. Data-data yang diperoleh kemudian
     dianalisa berdasarkan karakteristik data dan kebutuhan (cepat tidaknya
     perubahan data, tingkat kerumitan penampilan, dan bagaimana data akan
     ditampilkan).
 - Pembuatan, proses pembuatan aplikasi adalah
     proses pembuatan design dan module yang berisi data-data yang diperoleh
     dari proses sebelumnya. Hal-hal yang harus dilakukan terutama adalah
     pengaturan tata letak dan struktur sistematika dan navigasi penyajian
     informasi.
 - Penempatan, implementasi dilakukan dengan
     melakukan penginstalan aplikasi ke komputer yang bersangkutan. Dalam
     komputer server dilakukan penginstalan database Server. Selain itu
     dilakukan juga testing (uji coba) terhadap kelayakan aplikasi tersebut.
 - Perawatan, untuk menjamin aktualitas informasi
     yang disajikan, module aplikasi perlu diawasi, dipromosikan, dikembangkan,
     dan diperbaharui secara berkala. Hal ini diperlukan untuk mengatasi
     kerusakan-kerusakan.
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar